www.okutimurnews.id – Beberapa kendaraan yang melintas di Jalan Pesisir Komering, Desa Betung, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur terlihat membelok sebelum Puskesmas Desa Betung. Mereka tampak sedang mengisi bahan bakar di tempat mirip SPBU Pertamina, namun lokasinya lebih kecil serta pompa pengisian bahan bakarnya hanya satu. Tempat tersebut yakni Pertashop outlet pengisian bahan bakar Pertamina.
Sanjaya (25) selaku operator tempat pengisian bahan bakar tersebut menuturkan, Pertashop adalah program dari Pertamina. Semacam mirip pertamini, bedanya kalau Pertamini milik perorangan yang bahan bakarnya beli dari SPBU. Sedangkan Pertashop itu posisinya sama dengan SPBU yang langsung menginduk langsung sama Pertamina.
Pertashop Betung |
“Pertashop itu merupakan program baru dari Pertamina. Untuk membuka peluang usaha dan bisnis bagi UMKM, pemerintah desa, koperasi, di seluruh Indonesia”
Pria yang tercatat sebagai warga Desa Betung, Kecamatan Semendawai Barat Kabupaten OKU timur itu mengatakan, Pertashop sistem penjualan bahan bakar memang sama dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Harga dan ukuran literannya sama persis. Bedanya, di Pertashop hanya menjual bahan bakar beroktan minimal 92 berstandar Internasional.
“Pertashop memang hanya ada satu pompa yang hanya menjual pertamax. Sekaligus Pertamina itu menyosialisasikan pertamax, agar warga lebih memakai pertamax, bahan bakar ramah lingkungan,” ungkapnya.
Untuk harga pertamax, lanjutnya, sama dengan SPBU, yakni Rp 9200 per liter. Sedangakn pengiriman bahan bakar tuturnya, juga sama dengan SPBU menggunakan mobil tangki dari Pertamina. Menurutnya, di Pertashop memang disediakan tempat penampungan yang muat 3 ribu liter pertamax.
Dia mengaku, Pertashop tempat kerjanya itu buka setiap hari, mulai pukul 6.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Pertashop di Kabupaten OKU Timur sudah banyak yang beroperasi, diantaranya di Batumarta, Melati Jaya Kecamatan Semendawai Timur, Pemetung Basuki, Betung Semendawai Barat.
Bisnis Pertashop Pertamina mulai menjamur di beberapa kota di Indonesia. Bisnis Pertashop Pertamina ini bisa menjadi alternatif membuka usaha di daerah yang selama ini jauh dari SPBU. Bagaimana cara buka Pertashop?
Pertashop Pertamina adalah lembaga penyalur resmi berskala kecil dari Pertamina, bertujuan untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya.
Melalui bisnis Pertashop, Pertamina menargetkan untuk membangun 10.000 outlet jaringan distribusi BBM ritel yang tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan laman resmi perusahaan, Pertamina membeberkan beberapa keuntungan membuka bisnis Pertashop Pertamina. Mulai dari kerja sama yang menguntungkan, modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan, takaran dan kualitas BBM.
Selanjutnya, lahan yang diperlukan tidak terlalu luas, perizinan usaha yang sederhana dan ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina. Potensi keuntungan bisnis Pertashop Pertamina relatif bergantung pada angka penjualan BBM. Sebagai ilustrasi, apabila menjual BBM mencapai 450-600 liter per hari, maka pengusaha Pertashop harus memesan BBM kepada Pertamina rata-rata 14 kilo liter per bulannya.
Persyaratan bisnis Pertashop Pertamina Persyaratan yang harus calon mitra bisnis Pertashop Pertamina yang perlu dipenuhi adalah sebagai berikut:
WNI yang memiliki izin usaha (UD, Koperasi, CV, PT atau badan usaha lainnya) Memiliki kelengkapan administrasi yang masih berlaku (KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan) Memiliki atau menguasai lahan yang akan didirikan Pertashop Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa Modal sesuai dengan tipe Pertashop yang diajukan. Selain dengan modal sendiri, membuka Pertashop juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).