okutimurnews.id – Seiring kemajuan prasarana jalan diwilayah jalur kabupaten Banyuasin, beberapa mobilitas orang dan barang beralih menggunakan transportasi darat. Jalan ini dinilai lebih efisien dari sisi waktu tempuh, aksesibilitas, dan harga.
Kini marak bermunculan angkutan penyeberangan yang menghubungkan dua wilayah pemukiman tepian sungai yang belum terhubung.
Di jalur Banyuasin terdapat ratusan jasa penyeberangan sungai di sepanjang sungai besar, seperti Sungai Musi, Sungai Lalan, serta Sungai Upang dan Sungai Sembilang. Sayangnya data pasti belum diperoleh.
Salah satu angkutan penyeberangan di anak Sungai Musi, Provinsi Sumatera Selatan, berada di Desa Bintaran Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin.
Angkutan penyeberangan ini dikelola perorangan dan sangat membantu warga sekitar beraktivitas.
Sebelumnya diseberangkan dengan perahu biasa dan speedboat saja. Di Kabupaten Banyuasin angkutan penyeberangan sungai.
Berjalan waktu dan kebutuhan dioperasikan kapal rakit bermotor untuk pejalan kaki dan sepeda motor untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Perahu rakit bermotor merupakan perahu yang diberi mesin penggerak yang mampu menyeberangkan kendaraan roda dua dan roda 4, seperti mobil pribadi atau pickup
Ada beberapa perahu yang beroperasi. Saling bergantian menyeberangkatkan. Sama halnya dengan dermaga yang digunakan dermaga kayu dan papan, Sehingga Dermaga tidak bisa diatur sesuai turun naik air permukaan sungai.