okutimurnews.id – Benteng Marlborough Bengkulu telah menjadi cagar budaya nasional, merupakan benteng kedua yang dibangun oleh Inggris di Bengkulu, Benteng pertama yaitu benteng Fort York Bengkulu dibangun tahun 1685 yang berjarak 2 km arah Timur. Benteng Marlborough merupakan benteng terbesar di Asia Tenggara.
Saat masuk setelah membayar tiket ada 3 makam, Salah satunya ada yang menjabat Presiden Gubernur yang di bunuh masyarakat Bengkulu karena salah kebijakan, Perlu di ketahui Inggris datang ke Bengkulu, mereka di undang untuk berdagang, nah mereka bikin konsep salah dia suruh tebang hasil bumi Bengkulu, Seperti cengkeh, pala, lada tanam kopi, Nah untuk menunggu hasil kopi butuh proses waktu yang cukup panjang.

Nah ini yang dikenal dengan peristiwa montelik, terbunuh nya seorang presiden gubernur. Tiga makam itu yang paling ujung bernama Charles Murrey ajudan dari Thomas Par. Ajudan ini tidak dibunur namun menghalang halangi eksekusi terkena tombak atau pedang yang beracun, 2 minggu setelah Thomas Par meninggal baru Charles Murrey meninggal juga. Makam selanjutnya yaitu Kapten Robert Hamilton dari militernya.
Karena mereka bertiga ini sangat di benci makanya dimakamkan di benteng, padahal ada makam khusus orang eropa berada 800 meter dari Benteng, Khusus orang Eropa Inggris.
Selanjutnya melewati jembatan yang dibawah ada parit kering yang di penuhi ranjau darat, fungsi parit kering ini untuk meletakkan ranjau darat, tapi bukan ranjau meledak hanya untuk menacapkan kaki. Ketika benteng diserang oleh musuh tampa sadar mereka loncat ke parit dan nancap, itu sniper mereka tinggal tembak dari lobang lobang besar itu.
@akuliburan.com Benteng Marlborough atau Fort Marlborough #akuliburan #akuliburan_com #akuliburandotcom #bentengmarlborough #fortmarlborough #bengkulu #bencoolen ♬ suara asli – akuliburan.com
Jembatan bisa di derek seperti kastil kastil, memasuki benteng ada pintu yang satu satunya masih asli yang usianya 311 tahun, bahan kayu yang di susun unik vertikal dan horizontal di baut dengan besi, yang di lengkapi pintu darurat.
Barak Pegawai EIC
Barak pegawai EIC adalah Es Indian Company, Jika Belanda VOC maka Inggris EIC Pusatnya di India, Barak ini tempat pegawainya, di barak ini ada ruangan penyimpanan harta karun, bentuk nya belum bisa di pastikan bisa emas atau permata, namum di tutup untuk umum.
Granit lantainya masih asli, hebatnya lagi benteng ini dibangun tidak menggunkan rangka baja, jadi tidak ada besi. Cara bangunnya mereka membuat dinding kanan, dinding kiri dan pembatas, lalu timbun dengan tanah liat, membentuk parabola mereka susun batubata dengan kunci mengunci.

Didalam barak ini ada lukisan yang menggambarkan peritiwa terbunuhnya presiden gubernur, ilustrasi saat saat pemberontakan masyarakat Bengkulu terhadap Inggris semasa kepemimpinan Thomas Par, dikenal dengan peristiwa Monfelix, Bukit Felix. Hal yang perlu di ketahui dan dicatat, saking gentalmen nya masyakat Bengkulu, Anak dan Istrinya tidak ikut di bunuh.
Dengan meninggalnya Thomas Par, 650 masyarakat Bengkulu meninggal dalam 1 hari, yang paling sadisnya adalah masyakat diikat dibibir meriam dan ditembak. Dapat dibayangkan peluru meriam yang besar ditembak hancur leburnya korban yang diikat.

Ada Juga lukisan trowongan tambang emas, di trowongan itu Emas dalam bentuk bongkahan bukan butiran emas. Setelah keluar barak jangan terlewat ada Jam Matahari.
Nama Benteng Marlborough
Nama Benteng Marlborough sering di kaitkan dengan merk Rokok atau Malioboro di Jogja padahal tidak. Ada Jendran perang yang bernama Jonh corcio yang telah memenangkan lebih 4 kali perang besar di eropa. Untuk mengenang jasa jasanya diberilah gelar bangsawan King Off Marlborough. Marlborough sendiri diambil dari nama Desa terkecil di Inggris bagian selatan.