okutimurnews.id – Antusiasme masyarakat untuk bertenis meja diwarnai dengan munculnya fenomena unik, yakni lahirnya komunitas atau perkumpulan mereka yang hobi bermain tenis meja. Melalui komunitas itu, para pecinta tenis meja bisa bersilaturahmi, menyampaikan aspirasi, dan tentunya bermain tenis meja. Salah satu yang tengah naik daun di OKU Timur, yakni Persatuan Tenis Meja OKU Timur (PTMOT), dimotori oleh sejumlah pengusaha dan pegiat tenis meja, serta sejumlah figur lain yang mempunyai semangat dan jiwa sosial tinggi untuk memajukan olah raga tenis meja.
Layaknya klub olahraga profesional, waktu latihan, pertandingan, serta kompetisi turnamen sepanjang tahun di PTMOT, sudah teragendakan dengan rapi. Memang Fasilitas belum mumpuni tetapi semangat dan motivasi yang tinggi sehingga secara perlahan menuju ke labih baik.
Dalam satu bulan, setidaknya satu kali setiap minggu ketiga pada bulan berjalan, jadwal latihan bersama rutin yang dilakukuan setiap anggota PTMOT. Pertemuan antara anggota juga, tidak hanya selesai dengan pembahasan seputas tennis meja saja, melainkan mencakup hampir semua aspek persoalan. “Selesai latihan biasanya kami ngobrol-ngobrol santai sesama anggota, banyak yang dibicarakan. Hal positif lainnya yang didapat, yakni dapat menambah wawasan anggota,” katanya.
Menurut salah satu Motor penggerak yang kita wawancara, kesulitan mendasar minimnya bibit-bibit atlet muda yakni, mulai dari sarana dan prasarana. Tak sedikit dijumpai seorang yang memiliki talenta untuk berkembang di olahraga tennis meja akhirnya mengurungkan untuk melanjutkan ketingkat yang lebih professional karena terbentur dengan biaya.
Menurut beliau, benang merah dari PTMOT adalah silaturahmi dengan para pecinta olah raga tenis meja. “Klub ini mampu menjadikan anggota-anggotanya seperti keluarga sendiri,” katanya.
ini terlihat saat latihan dan pertandingan yang dilaksanakan di Nusa Raya tanggal 17 februari 2019 kemaren,
Juara 1 (anderson dan juher)
Juara 2 ( pak tris dan pak daroni)
Juara 3 ( mas naryo dan pak darmawi)
Juara 4 ( pak suladi dan wardi).
Selanjutnya akan dilaksanakan pertandingan di desa Tegal Rejo pada tanggal 17 maret 2019.